Mycoplasma pneumoniae adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Bakteri ini dapat menyebar melalui kontak dengan cairan pernapasan dan dapat menyebabkan penyakit seperti pneumonia atipikal atau “pneumonia berjalan”. Gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae meliputi batuk, demam, sakit kepala, dan kelelahan. Meskipun biasanya ringan dan dapat sembuh sendiri, dalam beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kegagalan pernapasan, sepsis, dan gangguan neurologis.
1. SEJARAH PENYAKIT MYCOPLASMA PNEUMONIAE
Mycoplasma pneumoniae pertama kali ditemukan pada tahun 1944 oleh para ilmuwan yang sedang mempelajari pneumonia yang “atipikal” atau tidak biasa. Pada awalnya, para ilmuwan mengira bahwa bakteri ini adalah virus atau jamur, sehingga mereka memilih nama “mycoplasma,” yang berarti “terbentuk dari jamur” dalam bahasa Yunani. Namun, kemudian para ilmuwan mengetahui bahwa Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri dengan banyak karakteristik unik. Bakteri ini tidak memiliki dinding sel yang kaku, yang mempengaruhi jenis antibiotik yang efektif melawannya. Selain itu, Mycoplasma pneumoniae adalah organisme terkecil yang mampu hidup dan bereproduksi sendiri. Bakteri yang lebih kecil, seperti virus, harus hidup dan bereproduksi di dalam sel.
2. TANDA DAN GEJALA MYCOPLASMA PNEUMONIAE
Berikut adalah beberapa tanda dan gejala infeksi Mycoplasma pneumoniae:
- Batuk kering yang berlangsung selama beberapa minggu.
- Demam ringan hingga sedang.
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Nyeri otot.
- Sakit tenggorokan.
- Kehilangan nafsu makan.
Gejala-gejala ini biasanya muncul secara bertahap dan dapat memburuk dalam beberapa hari. Namun, dalam beberapa kasus, infeksi Mycoplasma pneumoniae dapat bersifat asimtomatik atau tanpa gejala.
3. PENGOBATAN MYCOPLASMA PNEUMONIAE
- Antibiotik: Antibiotik adalah pengobatan lini pertama untuk infeksi Mycoplasma pneumoniae. Anak-anak mendapatkan antibiotik yang berbeda dari orang dewasa untuk mencegah efek samping yang berpotensi berbahaya.
- Kortikosteroid: Kadang-kadang antibiotik saja tidak cukup dan Anda harus dirawat dengan kortikosteroid untuk mengatasi peradangan.
- Terapi imunomodulator: Terapi imunomodulator dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda dan membantu melawan infeksi Mycoplasma pneumoniae.
Saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi Mycoplasma pneumoniae.
4. PENCEGAHAN MYCOPLASMA PNEUMONIAE.
Anda dapat membantu mencegah infeksi ini dengan menerapkan beberapa langkah pencegahan berikut:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air sesering mungkin.
- Hindari kontak dengan orang yang sakit.
- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin.
- Jangan merokok atau terpapar asap rokok.
- Jangan berbagi peralatan makan atau minum dengan orang lain.
5. BAGAIMANA MYCOPLASMA PNEUMONIAE MENYEBAR.?
Mycoplasma pneumoniae menyebar melalui kontak dengan cairan pernapasan seperti air liur, dahak, atau lendir yang keluar dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi. Bakteri ini dapat menyebar melalui udara ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, atau melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksI. Infeksi Mycoplasma pneumoniae dapat menyebar dengan cepat di daerah ramai seperti sekolah, kampus, dan panti jompo.
6. BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN UNTUK SEMBUH DARI INFEKSI MYCOPLASMA PNEUMONIAE.?
Sebagian besar orang sembuh dari infeksi Mycoplasma pneumoniae dalam waktu 1 hingga 2 minggu setelah pengobatan. Namun, batuk mungkin tetap berlanjut, tetapi sebagian besar kasus sembuh tanpa konsekuensi yang berlangsung lama dalam waktu 4 hingga 6 minggu.
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan