Virus hepatitis nimenyebabkan peradangan sampai menimbulkan kerusakan pada organ hati.
Virus hepatits menyebar diberbagai daerah di diindonesia. Diperkirakan sejak saat ini sudah terdapat kurang lebih 3 juta orang yang mengidap virus hepatitis ini.
Jenis – jenis virus hepatitis
Virus hepatitis sebenarnya dibagi menjadi jenis ;
- Virus hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Infeksi yang akan mengganggu kerja organ hati ini dapat menular dengan mudah, melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi virus. Pada umumnya virus hepatitis A dapat sembuh dengan sendirinya selama 3 – 6 bulan tergantung daya tahan tubuh dan nutrisi pasien.
- Virus hepatitis B adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B. Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual atau berbagi jarum suntik. Karena pada dasarnya virus hepatitis B sangat mudah menular antar manusia dengan media cairan tubuh seperti air ludah dan darah. Virus hepatitis B ini tidak bisa diobati dan memang belum ada obat yang bsa menyembuhkan. Salah satu cara agar terhindar dari virus hepatitis B ini adalah dengan vaksinasi.
- Virus hepatitis C adalah peradangan pada organ hati akibat infeksi virus hepatisis C. Sebagian penderita hepatitis C dapat mengalami penyakit liver kronis, hingga mengalami kanker hati. Virus ini dapat menular melalui darah. Virus hepatitis C ini sangat jarang ditemukan diindonesia. vaksin untuk jenis virus hepatitis C belum ditemukan.Ada beberapa penerita virus ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 6 bulan.
Tanda dan Gejala Penderita Hepatitis
Selain tubuh menguning virus hepatitis ini juga mempunyai tanda dan gejala yang lain diantaranya
- Bagian mata yang putih akan menguning.
- Sakit kepala
- Demam atau meriang
- Tubuh merasa cepat lelah.
- Nyeri sendi dan otot.
- Perut kembung.
- Kulit terasa gatal.
- Nafsu makan menurun.
- Mual dan muntah.
- Mudah memar atau berdarah.
- Gangguan ingatan jangka pendek dan sulit berkonsentrasi.
- Mengalami perubahan suasana hati.
- Kulit menjadi kuning.
- Air kencing menjadi hitam.
- Asites atau perut terasa keras kalau dipegang.
- Muntah darah kalau sudah parah.
- Sampai Penurunan kesadaran.
BACA JUGA : Penyakit inilah yang paling banyak menyebabkan para artis meninggal
Pencegahan virus Hepatitis
Untuk mencegah agar virus ini tidak masuk kedalam tubuh kita maka hal – hal berikut dapat kita lakukan:
- Mencuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan dan sebelum makan.
- Tidak berbagi jarum suntik.
- Tidak berbagi penggunaan barang pribadi, seperti alat cukur, sikat gigi, dan gunting kuku, karena mudah tercemar dengan darah.
- Berhati-hati saat ingin ditindik atau ditato. Pilihlah tempat tindik atau tato yang terpercaya, dan pastikan bahwa peralatannya steril.
- Menggunakan alat pelindung diri saat kontak dengan darah orang lain, terutama bagi petugas medis. Gunakanlah sarung tangan sekali pakai.
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan tidak berhubungan seks saat sedang menstruasi.
- Meningkatkan kekebalan tubuh, dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara teratur.
- Menutup luka terbuka dengan plester. Hal ini dapat mencegah penularan kepada orang lain.
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan