Tanaman mahoni merupakan salah satu tanaman yang dianjurkan untuk pengembangan HTI (Hutan Tanaman Industri). Mahoni dalam klasifikasinya termasuk famili Meliaceae. Ada dua spesies yang cukup dikenal yaitu: S.macrophylla (mahoni daun lebar) dan S. mahagoni (mahoni daun sempit).
Batang tanaman ini mencapai tinggi 10-20 m, berwarna cokelat tua keabua - abuan, dan memiliki banyak cabang sehingga kanopi berbentuk payung dan sangat rimbun (Suhono, 2010). Kedudukan mahoni dalam taksonomi tumbuhan adalah sebagai berikut.
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan).
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Ordo: Sapindales
- Famili: Meliaceae
- Genus: Swietenia
- Spesies: Swietenia macrophylla King.
Kandungan Biji Mahoni
Setidaknya ada tiga kandungan bahan aktif dalam biji buah mahoni yang bermanfaat bagi kesehatan:
1. Flavonoid.
Flavonoid adalah senyawa fenolik yang banyak mengandung pigmen tumbuhan. Flavonoid bermanfaat bagi manusia terutama karena merupakan antioksidan yang bisa membasmi radikal bebas dan racun serta memperbaiki sistem kekebalan tubuh. Sifat anti-oksidasi yang ada dalam kandungan flavonoid menciptakan khasiat biji mahoni yang efektif untuk melawan berbagai penyakit, seperti penumpukan LDL, tekanan darah tinggi dan masalah jantung.
2. Saponin.
Khasiat biji mahoni selanjutnya yaitu didapat dari Saponin, saponin adalah glukosida yang membentuk busa sabun saat dicampur dengan air. Saponin ini adalah sabun alami yang berasal dari tumbuhan dan memiliki sifat hipoglikemik bila dijadikan panganan. Kandungan saponin dari biji buah mahoni membuat nya menjadi obat alami yang ampuh bagi penderita diabetes mellitus. Meski saponin adalah sabun, tidak akan meracuni pada hewan berdarah panas saat tertelan, termasuk pada manusia. Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Smith et al dari Ekiti State University, Nigeria, dan diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery & Therapeutics, mengungkapkan bahwa efek hipoglikemik dari saponin bahkan lebih kuat daripada obat antidiabetes generik, terutama metformin. Oleh karena itu kita bisa menyimpulkan salah satu khasiat biji mahoni yang terbukti adalah sebagai obat diabetes alami untuk mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal.
3. Alkaloid.
Khasiat biji mahoni yang penting lainnya diperantarai oleh kandungan alkalinya. Telah umum diketahui bahwa kebanyakan penyakit terjadi ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah atau asam. Segala sesuatu yang mencemari tubuh, termasuk racun dan radikal bebas, bersifat asam. Kandungan alkaloid biji buah mahoni efektif untuk mendetoksifikasi tubuh dan mencegah oksidasi dan efek merusak dari sifat asam tersebut. Mengonsumsi biji buah mahoni secara teratur akan membuat tubuh lebih kebal terhadap kanker, ditambah pula sistem kekebalan tubuh akan meningkat secara signifikan.
Semoga Artikel tentang Kandungan Biji Pohon Mahoni ini dapat bermanfaat dan mari kita budayakan hidup sehat.
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan