6 Jenis Vitamin Dan Fungsinya

6 Jenis Vitamin Dan Fungsinya
6 Jenis Vitamin Dan Fungsinya | Vitamin merupakan senyawa organic kompleks yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah sedikit. Meskipun kebutuhan sedikit, tetapi sangat penting untuk pertumbuhan, mempertahankan kesehatan dan proses metabolisme. Vitamin tidak dapat disintesa tubuh atau tubuh tidak dapat memproduksi sendiri sehingga harus diperoleh dari makanan atau bantuan dari luar untuk memproduksinya. Dalam makanan yang kita makan jumlah vitamin sangat sedikit sehingga vitamin tergolong zat gizi mikro (micro nutrient).

Vitamin bekerja dengan cara mengaktifkan reaksi kimia tertentu dalam proses metabolisme. Jika kekurangan vitamin maka proses metabolism akan terganggu dan tubuh menjadi sakit. Sebagian vitamin dapat disimpan tubuh, misalnya vitamin A yang disimpan dihati dan dapat digunakan selama 6 bulan. Vitamin D, disimpan disel hati dapat digunakan sampai 2 bulan.
Baca Juga Anatomi Kulit.
1. Fungsi Vitamin.
  1. Berperan dalam reaksi kimia metabolisme energi.
  2. Membantu proses pertumbuhan.
  3. Pemeliharaan jaringan dalam tubuh sekaligus memperbaiki jaringan yang rusak.
  4. Sebagai koenzim, dalam bentuk apoenzim (terikat dengan protein).
2. Sumber Vitamin.
Vitamin diperoleh terutama pada buah dan sayur yang masih segar. Di dalam makanan vitamin masih dalam bentuk provitamin (prekursor) yang dapat diubah menjadi vitamin. Contoh: provitamin A diubah menjadi vitamin A. Sedangkan makanan bukan satu – satunya sumber vitamin. Misal: dalam tubuh sudah terdapat precursor vit D yang dibuat oleh tubuh sendiri, dengan bantuan sinar matahari maka precursor tersebut dalam kulit diubah menjadi vit D. Beberapa vitamin dibentuk dalam usus oleh bakteri sehingga sebagian kebutuhan vitamin dapat terpenuhi. Contohnya ; Vitamin K dan kelompok vitamin B dihasilkan dalam usus oleh bakteri.

3. Pembagian Vitamin
Pada dasarnya berdasarkan sifat larut, vitamin dibagi menjadi 2 jenis yaitu ;
  1. Vitamin larut lemak: A, D, E, K.
  2. Vitamin larut air : B, C.
Ciri - Ciri Vitamin Yang larut Dalam Lemak
  1. Dapat larut dalam lemak dan pelarut lemak.
  2. Jika terdapat kelebihan disimpan di dalam tubuh.
  3. Dikeluarkan dalam jumlah kecil melalui empedu.
  4. Gejala defisiensi atau kekurangan lambat.
  5. Tidak selalu perlu ada dalam makanan.
  6. Mempunyai prekursor.
  7. Diabsorpsi melalui system limfe.
  8. Beberapa jenis bersifat toksik atau beracun.
Ciri - Ciri Vitamin Yang Larut Dalam Air.
  1. Bisa larut dalam air
  2. Jumlah yang disimpan dalam tubuh sangat sedikit.
  3. Dikeluarkan melalui urin.
  4. Gejala defisiensi atau kekurangan cepat.
  5. Harus selalu ada dalam makanan.
  6. Umumnya tidak punya prekursor.
  7. Diabsorpsi melalui vena porta.
  8. Bersifat toksik jika dalam jumlah megadosis.
4. Jenis - Jenis Vitamin.
  1. Vitamin A ( Retinol) Berbentuk padat dan berwarna kuning muda. Memiliki prekursor vitamin A : alfa, beta, gamma - karoten. Tahan cahaya, panas, dan tidak akan rusak dengan cara memasak biasa. Vitamin A dapat rusak oleh oksidasi, pengeringan suhu tinggi dan UV. Fungsi utama dari vitamin ini adalah untuk memilihara penglihatan, pembentukan dan pemeliharaan sel epitel dan mukosa, membantu pertumbuhan tulang dan gigi. Jika kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan buta senja, bercak bitot, kulit kering dan bersisik, gangguan pertumbuhan tulang dan gigi. Sumber makanan yang mengandung vitamin A adalah hati, ginjal, mentega, lemak, susu, kuning telur, minyak ikan, buah dan sayuran hijau tua dan orange.
  2. Vitamin D (Kalsiferol). Vitamin ini berbentuk Kristal putih, memiliki prekursor yang bernama ergosterol. Vitamin D juga tahan panas dan oksidasi. Fungsi utama dari vitamin ini adalah sebagai prohormon, pertumbuhan tulang dan gigi, berpengaruh pada penyerapan kalsium dan fosfor. Jika kekurangan dapat mengakibatkan riketsia pada anak, kaki dan iga bengkok, pertumbuhan terhambat, gigi mudah rusak, tulang melemah dan mudah patah. Sumber dari vitamin ini adalah sinar matahari.
  3. Vitamin E (Tokoferol) bentuknya berupa cairan pekat berwarna kuning. Tahan panas dan asam, tetapi dapat rusak oleh lemak tengik, alkali, oksigen, garam, besi dan sinar UV. Fungsi utama dari vitamin E adalah antioksidan kuat, sintesis DNA, merangsang reaksi kekebalan, mencegah PJK, melindungi sel darah merah dari hemolisis, reproduksi, mencegah keguguran. Jika seseorang kekurangan vitamin ini maka dia beresiko terjadi kerusakan sel darah merah, anemia, degenerasi, syndrome neurologik, gangguan penglihatan dan berbicara. Sumber makanan yang megandung vitamin E minyak nabati, kecambah, kacang - kacangan.
  4. Vitamin K (Menadion) merupakan vitamin yang tahan panas, oksigen dan kelembaban. Namun Vitamin K dapat rusak oleh alkali dan sinar UV.  Fungsi utama dari vitamin K adalah membantu pembentukan protombin (senyawa untuk penggumpalan darah). Jika kekurangan vitamin ini pendarahan dan darah sukar membeku. Vitamin K merupakan antioksi dan kuat yang melepas unsure H keradikal bebas. Sumber dari vitamin K adalah sintesis dalam saluran cerna, hati, minyak kedelai dan nabati, dedak gandum, sayuran hijau.
  5. Vitamin C (Ascorbic Acid) Berbentuk kristal putih, berasa asam. Sifat dari vitamin C adalah tidak tahan panas, alkali dan oksidasi kecuali dalam suasana asam. Dapat rusak oleh penyimpanan dan labil. Fungsi utama dari vitamin C membantu sintesa kolagen, menguatkan pembuluh darah, penyembuhan luka, fungsi kekebalan, mencegah reaksi alergi, membantu penyerapan zat besi. Fungsi vitamin C banyak berkaitan dengan pembentukan kolagen, pada pembentukan kolagen vitamin C berfungsi untuk memproduksi hidroksilasiprolin dan lisin yang merupakan dua bahan penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang mempengaruhi integritas struktur sel disemua jaringan ikat. Tubuh dapat menyimpan vitamin C sampai 1500 mg jika konsumsi mencapai 100 mg/hari. Jumlah tersebut mampu mencegah skorbut selama 3 bulan. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan scurvy, perdarahan bawah kulit, mudah infeksi, kulit kasar, sakit persendian, luka sukar sembuh Sumber makanan yang mengandung vitamin C adalah buah dan sayuran.
  6. Untuk Vitamin B Selengkapnya klik disini
Terima kasih semoga artikel 6 Jenis Vitamin Dan Fungsinya dapat bermanfaat dan mari kita budayakan hidup sehat.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan