Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks | Ini merupakan kelanjutan dari posting yang lalu tentang 6 Jenis vitamin dan fungsinya yang kemarin belum sempat mengupas lebih dalam tentang Vitamin B. Vitamin B Kompleks merupakan satu kelompok vitamin B, yang memiliki keistimewaan dan manfaat masing-masing. Vitamin B kompleks ini terdiri dari : Vitamin B1 (thiamine), Vitamin B2 (riboflavin), Vitamin B3 (niacin), Vitamin B5 (pantothenic acid/asam pantotenat) , Vitamin B6 (pyridoxamine) , Vitamin B9 (folic acid/asam folat) , vitamin B12 (cyanocob), vitamin B7 (biotin) biotin, Kolin dan inositol. Vitamin B Kompleks semuanya diperlukan untuk fungsi hampir semua proses dalam tubuh.

Baca Juga ; 6 Jenis Vitamin Dan Fungsinya

Berikut penjelasan tentang vitamin B kompleks;
1. Vitamin B1 (Thiamin).
Pada dasarnya Vitamin B1 ini berbentuk padat dan berwarna putih. Memiliki sifat tidak tahan panas, suasana alkali dan oksigen. Fungsi dan kegunaan vitamin B1 ini adalah sebagai koenzim yang berperan pada metabolisme energi serta diperlukan untuk pertumbuhan, nafsu makan, pencernaan dan fungsi saraf. Jika tubuh kekurangan vitamin ini maka akan ceepat lemah, capek, tidak ada nafs umakan, otot lemah, pembengkakan jantung, denyut jantung tidak normal, gagal jantung, beri - beri
Vitamin B1 dapat diperoleh dari makanan sereal, kacang - kacangan.

2. Vitamin B2 (Riboflamin).
Struktur dari Vitamin B2 ini adalah berwarna kuning tahan panas, oksigen dan asam. akan tetapi tidak tahan cahaya dan alkali. Fungsi utama Vitamin B2 sebagai: bagian koenzim, berperan dalam metabolisme energi, pernafasan, dan penting untuk kesehatan kulit. Tanda jika tubuh Kekurangan vitamin ini adalah : sudut mulut merah, pecah - pecah, kelopak mata meradang, memerah, tidak tahan cahaya. Sumber dari vitamin ini dapat diperoleh dari susu dan hasil olahnya.

3. Vitamin B3 (Niasin)
Sifat dari niasin adaalah Tahan panas, cahaya, oksiasi asam dan alkali. Fungsi utamanya: sistem saraf dan pencernaan, kesehatan kulit, sintesis lemak. Jika tubuh kekurangan vitamin ini gejalanya adalah pelagra, diare, dermatitis. Vitamin ini bersumber dari: susu, telur, daging, sereal tumbuk.

4. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin B6 ini terdiri dari: piridoksin, piridoksal dan piridoksamin. Rokok dapat menghambat penyerapan dari vitamin ini sedangkan kontrasepsi oral dapat mengurangi efektivitasnya. Fungsinya yaitu : membantu metabolisme asam amino dan asaml emak, membantu pembentukan sel darah merah. Tanda jika tubuh kekurangan vitamin ini adalah: anemia, dermatitis, lidah licin, otot kejang. Sumber makanan yang mengandung Piridoksin adalah: daging, kuning telur, havermut, sereal.

5. Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 ini mengandung unsur kobalt, tahan panas, inaktif oleh cahaya, asam keras dan alkali. Fungsi utama: sintesis asam amino dan asam lemak, membantu sistem jaringan, dan berperan dalam pertumbuhan. Tanda dan gejala tubuh Kekurangan vitamin B12 adalah: anemia. Lidah licin, lelah, kulit sensitif. Sumber: makanan hewani.

6. Asam Folat (Folic Acid).
Asam folat ini berbentuk kristal kuning oranye, tidak berasa, tidak berbau, tahan cahaya matahari bila dalam larutan asam berfungsi sebagai: pematangan sel darah merah. Tanda dan gejala tubuh kekurangan asam folat adalah: anemia dan cepat lelah. Sumber makanan: sayuran hijau, hati, gandum, kacang hijau, daging, ikan.

Terima kasih semoga artikel tentang Vitamin B kompleks dapat bermanfaat dan mari kita budayakan hidup sehat.

ARTIKEL TERKAIT: