Flu Singapura Pada Anak

Flu Singapura Pada Anak | Flu Singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Enterovirus dan mudah menular. Penyakit Kaki,Tangan,dan Mulut (KTM) atau Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) dan dikenal juga dengan istilah “Flu Singapura” adalah  suatu  demam  mirip  flu disertai  dengan ulkus dan  ulser  di  mulut dan vesikel berbentuk halo di telapak kaki dan telapak tangan yang terutama menyerang balita dan anak - anak di bawah usia 10 tahun namun juga dapat terjadi pada orang dewasa.

KTM adalah penyakit yang disebabkan oleh sekelompok enterovirus yang disebut coxsackievirus, anggota dari famili Picornaviridae. Dinamakan Flu Singapura karena saat itu terjadi ledakan kasus dan kematian akibat penyakit ini di Singapura. Umumnya menyerang anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal dengan virus ini (coxsackie, enterovirus dll). Masa inkubasi (periode mulai dari terinfeksi sampai timbul keluhan) adalah 3 sampai dengan 7 hari dan dapat sembuh sempurna 7 – 10 hari.
Tanda Dan Gejala.
Tanda dan gejala Flu Singapura yaitu;
  1. Demam yang berlangsung 2 sampai dengan 3 hari.
  2. Anoreksia.
  3. Nyeri tenggorokan (kemerahan, lenting, atau sariawan).
  4. 1-2 hari setelah demam akan muncul vesikel kemerahan (lenting)/ kubah kecil berisi cairan bening pada sekitar mulut, kaki, tangan, daerah bokong dan jika tertekan akan terasa nyeri.
Penularan
Penularan penyakit HFMD ini melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, pilek dan air liur. Penularan melalui kontak tidak langsung juga mungkin terjadi misalnya penggunaan handuk, baju, peralatan makan dan mainan secara bersama - sama.Selain itu Virus  masih  dapat  berada di  dalam  tinja penderita hingga waktu 1 bulan. Supaya virus tidak menyebar jangan sampai bula atau vesikel dipecah secara sengaja.

Pencegahan
Cara pencegahan penyakit Flu Singapura/HFMD  adalah :
  1. Rajin mencuci tangan setelah beraktivitas.
  2. Menutup mulut dan hidung ketika bersin dan batuk.
  3. Menghindari menggunakan alat alat yang sama yang digunakan oleh penderita. 
  4. Membersihkan peralatan yang telah terkontaminasi dengan air liur anak yang terinfeksi seperti mainan anak, permukaan meja, kursi dan lantai.  anak yang terinfeksi, hindari tempat tempat keramaian seperti kolam renang dan fasilitas umum agar tidak menular ke yang lainya.
  5. Menjaga kebersihan lingkungan.
Pengobatan
HFMD merupakan self limitting disease (sembuh dengan sendirinya), penanganan dan pengobatan penyakit ini tidak memerlukan antibiotik. Lakukan tindakan supportif dengan memberikan cairan dan nutrisi yang cukup, obat penurun panas (paracetamol atau ibuprofen) jika disertai demam, dan istirahat yang cukup.

Komplikasi
Beberapa komplikasi yang perlu diwaspadai adalah sebagai berikut :
  • Dehidrasi  pada  anak - anak  dan  balita,  harus dirawat  di  rumah  sakit  dan  diinfus  dengan cairan elektrolit dan nutrisi. Sebagai pencegahan banyak diberikan cairan elektrolit, misalnya oralit.
  • Infeksi  pada  kulit  atau  ulser  di  mulut  oleh bakteri dan/atau jamur.
  • Kasus komplikasi yang jarang: meningoensefalitis, miokarditis, pembengkakan paru-paru dan kematian
Terima kasih semoga artikel tentang Flu Singapura Pada anak Dapat bermanfaat dan mari kita budayakan hidup sehat.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan