Anatomi Dan Fisiologi Ginjal Manusia

Anatomi dan fisiologi ginjal manusia ini meliputi pengertian, bagian - bagian ginjal, fungsi ginjal secara menyeluruh. Ginjal merupakan salah satu organ pengeluaran, yang fungsi utamanya adalah menyaring darah yang ada di dalam tubuh. Selain ginjal sistem perkemihan manusia juga melibatkan organ - ogan yang lain contohnya ureter, visika urinari, ureter. Ginjal merupakan organ berbentuk seperti karang, terletak di ke 2 sisi  kolumna vertebralis. ginjal kanan sedikit lebih rendah dibanding dengan yang kiri karena tertekan oleh hati.

Ginjal terletak dibagian belakang abdomen atas di belakang peritonium, didepan 2 kosta terakhir dan 3 otot - otot yang besar transverius abdominis, kuaratus lumbirum dan psoas mayor. Ginjal dipertahankan disitu dengan dilindungi bantalan lemak yang tebal. Kelenjar adrenal terletak di atas katup masing - masing ginjal.

Baca Juga ; Bagian - bagian Vagina

1. Bagian - Bagian Ginjal.

Setiap ginjal terbungkus oleh selaput tipis yang disebut dengan kapsula renalis yang terdiri dari jaringan fibrus berwarna unggu tua. Lapisan luar disebut lapisan korteks (subtansia kortekalis) dan lapisan sebelah dalam begian medulla (substansial medularis) berbentuk kerucut yang disebut renal piramid. Puncak kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri dari lubang - lubang kecil disebut papila renalis. Tiap - tiap piramid dilapisi mdengan yang lain yang disebut dengan kolumna renalis, jumlah renalis sekitar 15 - 16 buah.

Unit terkecil dari ginjal disebut dengan nefron. Setiap ginjal memiliki sekitar 1.200.000 nefron dan bagian - bagian nefron adalah ; 

1. Glomerulus fungsinya adalah tempat memfiltrasi cairan.
2. Tubulus Fungsinya adalah cairan filtrasi dari glomerulus mengalir ke tubulus, substansi yang tidak diinginkan tidak diabsorsi sedangkan substansi yang masih dibutuhkan akan diserap kembali.

Fungsi nefron secara menyeluruh adalah : 

1. Membersihkan plasma darah dan substansi yang tidak diinginkan oleh tubuh.
2. Mengatur jumlah ion, Na, K, CL dan H. 

Hilum adalah pinggir medial ginjal berbentuk konkaf sebagai pintu masuknya pembuluh darah, pembuluh limfe, ureter dan nervous. Pelvis renalis berbentuk corong yang menerima urin yang diproduksi ginjal. Tebagi menjadi dua atau tiga calices renalis majores

2. Aliran Darah Ginjal.

Ginjal mendapatkan darah dari aorta abdominalis yang mempunyai percabangan arteri renalis. Arteri ini berpasangan kiri dan kanan. Arteri renalis bercabang menjadi arteri interlobularis kemudian menjadi arteri akuarta. Arteri inter lobularis yang berada di tepi ginjal bercabang menjadi arteriole aferen glomerulus yang masuk ke glomerulu. Kapiler yang mkeluar dari glomerulus disebut arteriole eferen glomerulus yang kemudian menjadi vena renalis masuk ke vena cava inferior.

3. Persyarafan Ginjal.

Ginjal dipersarafi oleh fleksus renalis (vasomotor). Saraf ini befungsi untuk mengatur jumlah cairan yang masuk ke dalam ginjal., saraf ini masuk ke ginjal bersamaan dengan pembuluh darah yang masuk ke ginjal.

4. Fungsi Ginjal.

Ginjal menjalankan fungsi yang vital sebagai pengatur volume dan komposisi kimia darah dan lingkungan dalam tubuh dengan mengekskresikan zat terlarut dan air secara seletif. 

Menurut Sherwood ginjal memilki fungsi yaitu;

1. Mempertahankan keseimbangan H2O dalam tubuh.
2. Memelihara volume plasma yang sesuai sehingga sangat berperan dalam pengaturan jangka panjang tekanan darah arteri.
3. Membantu memelihara keseimbangan asam basa pada tubuh.
4. Mengekskresikan produk - produk sisa metabolisme tubuh.
5. Mengekskresikan senyawa asing seperti obat - obatan.

Itu tadi sedikit informasi tentang Anatomi Dan Fisiologi Ginjal Manusia dan mari kita budayakan hidup sehat.

 

ARTIKEL TERKAIT: