Macam - Macam Cara Penatalaksanaan Miopia / Rabun Jauh

Macam - Macam Cara Penatalaksanaan Miopia / Rabun Jauh
Macam - Macam Cara Penatalaksanaan Miopia. Pada posting yang lalu sudah dibahas tentang Miopia atau rabun jauh Selengkapnya silahkan klik disini. Diantara sekian banyak penatalaksanaan miopia terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan yang mungkin bisa menjadi pilihan alternatif tersendiri untuk penatalaksanaan bagi penderita miopia terhadap penyakit yang dideritanya. Memang miopia belum bisa diobati namun ada beberapa cara yang mungkin bisa dijadikan pilihan dalam mengatasinya sehingga para penderita miopia tidak terganggu aktifitasnya. Baca Juga: MIOPIA (Rabun Jauh)

Selain faktor kesehatan dalam pemilihan penatalakasaannya juga harus dipikirkan masalah badget dan juga penampilan. Bagi orang - orang yang tidak PD kalau memakai kacamata bisa membuat alternatif lain dengan menggunakan lensa kontak yang tentu masih terdapat kekurangan dan kelebihanya juga. Berikut Macam - Macam Cara Penalaksanaan Miopia sekaligus kekurangan dan kelebihanya;
1. Kaca Mata.
Kacamata merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk memperbaiki kelainan refraksi mata. Dalam hal ini fungsi dari kacamata adalah mengatur supaya bayangan benda yang tidak dapat dilihat dengan jelas oleh mata menjadi jatuh tepat di titik jauh mata. Salain itu penggunaan kacamata memiliki kelebihan dimana dapat memperbaiki keadaan mata miopi meskipu kedua mata penderita memiliki perbedaan ukuran minus. Dalam hal ini pembuatan lensa negatif dapat disesuaikan sehigga penderita dapat melihat lebih jelas. Berikut keuntungan dan kerugian penggunaan kaca mata pada penderita Miopia.
   A. Keuntungan.
  1. Memberikan perbaikan pengelihatan dengan mengoreksi bayangan pada miopia.
  2. Memundurkan bayangan ke retina.
  3. Mencegah munculnya pterigium yang biasanya dikaitkan oleh paparan sinar matahari dan iritasi kronik dari lingkungan.
   B. Kerugian.
  1. Walaupun kacamata memberikan perbaikan pengelihatan, berat kacamata akan bertambah bila kekuatan lensa juga bertambah tebal dan juga akan mengganggu penampilan.
  2. Tepi gagang disertai tebalnya lensa akan menggangu lapang pandang pengelihatan tepi.
  3. Kacamata tidak selalu bersih.
  4. Pemakaian kacamata dengan lensa positif/negatif yang berat, akan melihat benda menjadi lebih besar/kecil.
  5. Terasa mengganjal didekat hidung dan telinga sehingga tidak nyaman.
  6. Mengganggu aktifitas, bila berada di dalam lingkungan yang panas kaca sering berembun dan terkena keringat.
2. Lensa Kontak
Lensa kontak merupakan lengkungan yang sangat tipis terbuat dari plastik yang dipakai langsung didepan mata atau kornea. Awal penggunaan terkadang tidak merasa nyaman tapi kebanyakan orang akan mulai terbiasa dengan lensa kontak tersebut. Berikut kelebihan dan kekurangan penatalaksanaan miopia dengan lensa kontak.
   A. Kelebihan.
  1. Pada kelainan refraksi yang berat pengelihatan melalui lensa kontak praktis tidak berubah (seperti pengelihatan mata normal.
  2. Dengan lensa kontak luas lapang pandang tidak berubah.
  3. Pada anisometropia besarnya gambaran pengelihatan mata kanan dan kiri dengan lensa kontak kurang lebih sama ( perbedaan refraksi mata kanan dan kiri yang melebihi 2,3-3 d).
  4. Dapat digunakan untuk tujuan kosmetik yaitu miopia tinggi yang memerlukan kacamata berlensa tebal.
   B. Kekurangan.
  1. Mata lebih mudah terkena infeksi, apabila pemakaian kurang mengindahkan kebersihan atau lingkungan sekitarnya kurang bersih.
  2. Lebih mudah terjadi erosi kornea terutama saat lensa kontak dipakai lama dan jarang dibersihkan.
  3. Pemakaian lensa kontak hendaknya dikarenakan alasan medis saja. Lengkungan belakang lensa kontak hendaknya sesuai dengan lengkungan kornea. Oleh kaena itu pemeriksaan dengan keratometer untuk pemeriksaan lengkung kornea adalah penting.
3. Keratotomi Radial.
Pada keratotomi radial dilakukan sayatan radier pada permukaan kornea sehingga berbentuk jari - jari roda. Bagian sentral kornea tidak disayat. Bagian kornea yang disayat akan menonjol sehingga bagian tengah kornea menjadi rata. Ratanya kornea bagian tengah akan memberikan suatu pengurangan keratotomi radial dapat memperbaiki miopia -2,00 sampai -6,00 dioptri dan astigmat ringan. Efek samping yang terjadi pada keratotomi adalah ;
  1. Pengelihatan yang tidak stabil.
  2. Koreksi lebih atau kurang. 
4. Keratotekmi Fotorefraktif.
Merupakan cara yang menggunakan sinar excimer untuk membentuk permukaan kornea. Sinar pada excimer akan memecah molekul sel kornea. Akibat lamanya sinar akan memberikan suatu pemecahan sejumlah molekul sel permukaan kornea. Kelebihan dan kekurangan Keratotektomi fotorefraktif adalah ; 
  1. Kelebihan. luka sayatan yang dihasilkan laser excimer sangat kecil yaitu 0.54 mm dan proses operasi hanya membutuhkan waktu 10 menit saja untuk kedua mata.
  2. Kekurangan. Mahalnya alat dan mempunyai efek samping seperi eritema, hiperpigmentasi dan erosi. Dalam kebanyakan kasus hal ini dapat ditoleransi dengan baik dan tidak perlu menghentikan perlakuan. 
5. Laser Asisted In Situ Interlamelar Keratomilieusis (Lasik).
Lasik merupakan metode terbaru di dalam operasi mata. lasik direkomendasikan untuk miopia denga derajat sedang sampai berat. Pada lasik digunakan alat pemotong dan lase yang dinamakan mikrokeratome untuk memotong flap secara sirkular pada kornea. Flap yang telah dibuat dibuka sehingga terlihat lapisan dalam dari kornea. Kornea diperbaiki dengan sinar laser untuk mengubah bentuk dan fokusnya, setelah itu flap ditutup kembali.
Syarat untuk melakukan Lasik adalah : 
  1. Usia harus 18 th keatas.
  2. Tidak memiliki penyakit autoimun.
  3. Tidak sedang menyusui atau hamil.
  4. Kacamata telah stabil ukuranya.
Itu tadi sedikit informasi tentang Macam - Macam Cara Penatalaksanaan Miopia semoga bermanfaat dan mari kita budayakan hidup sehat.

ARTIKEL TERKAIT:

4 komentar:

Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan