Add caption |
Berikut sedikit ulasan tentang penyakit HIV AIDS :
1. HIV (Human Immunodeficiensi Virus)
HIV atau Human Immunodeficiensi Virus adalah sejenis virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh atau perlindungan tubuh manusia. Virus inilah yang menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Baca Juga : Cara Penularan Virus HIV AIDS
- Tanda Dan Gejala orang terinfeksi HIV. Sebagian orang yang terinfeksi HIV tidak menyadarinya karena tidak ada gejala yang tampak setelah terjadi infeksi. Beberapa orang mengalami gangguan kelenjar dengan efek seperti demam disertai panas tinggi, gatal - gatal, nyeri sendi dan pembengkakan limfa yang dapat terjadi antara 6 minggu dan 3 bulan setelah terjadinya infeksi (mononucleosis infeksiosa). Walaupun infeksi tidak disertai gejala awal, seseorang yang terinfeksi HIV sangat mudah menularkan virus tersebut kepada orang lain.
- Masa Inkubasi HIV adalah waktu yang diperlukan sejak seseorang terpapar virus HIV sampai dengan menunjukkan gejala - gejala Aids. Waktu yang dibutuhkan rata - rata cukup lama dan dapat mencapai kurang lebih 6-12 tahun dan pada inkubasi penderita tidak menunjukan gejala - gejala sakit. Selama masa inkubasi ini penderita sudah bisa disebut sebagai penderita HIV. Pada fase ini terdapat masa dimana virus HIV tidak bisa terdeteksi dengan pemeriksaan labolatorium kurang lebih 3 bulan sejak tertular virus HIV yang dikenal dengan Window Periode Time. Selama masa inkubasi ini penderita HIV sudah bisa menularkan kepada orang lain.
- Penderita bisa menunjukan gejala - gejala infeksi HIV dalam waktu beberapa tahun sebelum terjadinya AIDS. Gejala - gejala tersebut adalah penbengkakan kelenjar getah bening, penurunan berat badan, demam yang hilang timbul, perasaan yang tidak enak badan, mudah lelah diare berulang anemia, dan timbulnya jamur di mulut.
2. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome).
AIDS merupakan syndrome akibat difisiensi immunitas selluler tanpa penyebab lain yang diketahui, ditandai dengan infeksi oportunistik keganasan berakibat fatal. Munculnya syndrome ini erat hubunganya dengan berkurangnya zat kekebalan tubuh yang prosesnya tidaklah terjadi seketika melainkan sekitar 5 - 12 tahun setelah seseorang terinfeksi HIV.
Untuk mengetahui apakah seseorang penderita HIV memasuki tahap AIDS atau belum diperlukan pemeriksaan labolatorium dan biayanya sangat mahal. Cara lainya yang lebih murah adalah dengan melakukan pemeriksaan terhadap gejala - gejala yang dialami penderita HIV positif. Mereka yang mengidap AIDS biasanya memiliki sedikitnya 2 dari 3 gejala utama dan 1 dari 5 gejala minor.
Gejala - gejala utama AIDS adalah ;
- Demam berkepanjangan yang dapat lebih dari 3 bulan.
- Diare kronis lebih dari 1 bulan, Baik berulang maupun terus menerus.
- Adanya penurunan berat badan hingga lebih dari 1/10 berat badan semula dalam waktu 3 bulan.
Sedangkan gejala - gejala minor AIDS adalah ;
- Batuk kronis selama lebih dari 1 bulan.
- Infeksi pada mulut dan tenggorokan yang disebabkan jamur candida albicans.
- Adanya pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di seluruh tubuh.
- Bercak - bercak gatal di seluruh tubuh.
3. Stadium Infeksi.
Menurut WHO stadium Infeksi HIV-AIDS dibagi menjadi 4 bagian Yaitu :
- Stadium I. Tanpa gejala pembengkakan kelenjar getah bening diseluruh tubuh yang menetap. Tingkat aktifitas 1 : tanpa gejala, aktifitas normal.
- Stadium II. Kehilangan berat badan kurang dari 10% : gejala pada mukosa dan kulit yang ringan , herpes zoster terjadi dalam 5 tahun terakhir, Infeksi pernafasan atas berulang, misalnya sinusitis karena infeksi bakteri. Tingkat aktifitas 2 ; dengan gejala, aktifitas normal.
- Stadium III. Penurunan berat badan lebih dari 10%, diare kronikyang tidak diketahui penyebabnya lebih dari 1 bulan, demam berkepanjangan yang tidak diketahui penyebabnya lebih dari 1 bulan, Candidiasis pada mulut, bercak putih pada berambut, TB paru dalam 1 tahun terakhir, infeksi bakteri berat misalnya pneumonia, bisul pada otot. Tingkat aktifitas 3; terbaring di tempat tidur, kurang dari 15 hari dalam satu bulan terakhir.
- Stadium IV. Kehilangan berat badan lebih dari 10% ditambah salah satu dari: diare kronikyang tidak diketahui penyebabnya lebih dari 1 bulan. Kelemahan kronik dan demam berkepanjangan yang tidak diketahui penyebabnya lebih dari bulan, Pneumocystis carinii pneumonia (PCP), Toksoplasmosis pada otak, Kriptosporidiosis dengan diare lebih dari 1 bulan, Kriptokokosis diluar paru, Sitomegalovirus pada organ selain hati, limfa dan kelenjar getah bening. Infeksi virus herpes simpleks pada kulit atau mukosa lebih dari 1 bulan atau dalam rongga perut tanpa memperhatikan lamanya. Limfoma. TB diluar paru. Ensefalopati HIV sesuai definisi CDC. Tingkat aktifitas 4 ; terbaring ditempat tidur, lebih dari 15 hari dalam 1 bulan terakhir.
4. Terapi Untuk HIV AIDS.
Sampai sekarang untuk infeksi Virus HIV dan yang sudah AIDS belum ditemukan obatnya. Terapi yang ada saat ini untuk penderita HIV AIDS adalah dengan meminum obat yang hanya memperlambat perkembangan virus HIV, namun tidak menghilangkan virus dari tubuh. Kinerja terapi ini dipengaruhi juga oleh seberapa awal penderita HIV mulai menggunakan terapi ini. Lebih cepat lebih baik.
Terima kasih semoga artikel Tentang Penyakit HIV Dan AIDS ini dapat bermanfaat dan mari kita budayakan hidup sehat.
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan