Cara Mencegah Penularan Virus HIV AIDS

Cara Mencegah Penularan Virus HIV AIDS ini merupakan salah satu program pemerintah yang setiap tahun dan sampai sekarang masih digarap. Mencegah dari pada mengobati merupakan pernyataan yang kurang pas untuk penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini mengingat sampai sekarang belum ada obat untuk mengobati ataupun vaksin Virus HIV. Alternatif untuk menanggulangi masalah Virus HIV yang terus meningkat ini adalah dengan upaya pencegahan oleh semua pihak untuk tidak terlibat dalam lingkaran transmisi yang memungkinkan dapat terserang HIV.
Ada 2 Cara Mencegah Penularan Virus HIV AIDS Yaitu jangka panjang dan jangka pendek;
1. Pencegahan Jangka Pendek.
Upaya pencegahan jangka pendek adalah dengan program KIE, memberikan informasi pada kelompok - kelompok yang memilili resiko timggi terhadap Virus ini. Ada 3 pola penyebaran Virus HIV ; 
  1. Melalui hubungan seksual.Setelah mengetahui cara penyebaran HIV melalui hubungan seksual maka upaya pencegahannya adalah ; Tidak melakukan hubungan seksual, walaupun cara ini sangat efektif tapi tidak mungkin untuk dilaksanakan karena seks merupakan kebutuhan biologis. Melakukan hubungan sekssual hanya dengan seorang mitra seksual yang setia dan tidak terinfeksi HIV. Mengurangi mitra seksual sedikit mungkin. Hindari berhubungan seksual dengan orang - orang dengan resiko tinggi tertular HIV (pemakai narkoba, PSK). Tidak melakukan hubungan anogenital. Gunakan kondom saat melakukan hubungan seksual dengan kelompok resiko tinggi tertular HIV. 
  2. Pencegahan Infeksi HIV Melalui Darah ini dilakukan dengan Darah yang digunakan untuk transfusi adalah yang terbebas dari virus HIV. Ini sangat susah untuk dijalankan karena memerlukan biaya yang tinggi. Menghimbau kepada kelompok resiko tinggi HIV agar tidak menjadi pendonor darah. Jarum suntik dan alat tusuk lainya harus dalam kondisi steril dan sekali pakai. Semua alat yang tercemar dengan cairan tubuh penderita HIV harus disterilkan. kelompok penyalahgunaan narkotik harus segera  menghentikan kebiasaan menyuntikan obat ke dalam badanya serta menghentikan dalam penggunaan jarum suntik yang bergantian.. Semua alat bekas pengidap HIV harus dibakar.
  3. Pencegahan Infeksi Melalui Ibu. Ibu hamil yang mengidap HIV dapat menularkan virus tersebut ke bayinya. Penularan ini terjadi saat bayi di dalam kandungan, pada waktu persalinan dan sesudah bayi dilahirkan. Upaya pencegahan agar tidak terjadi penularan ini adalah dengan menghimbau kepada ibu - ibu atau wanita yang terinfeksi HIV untuk tidak hamil. Jika sudah terlanjur hamil bayi harus segera diperiksa dan dipisahkan dari ibunya.
2. Upaya Pencegahan Jangka Panjang.
Upaya jangka panjang yang harus dilakukan untuk mencagah merajalelanya HIV adalah merubah sikap dan perilaku masyarakat dengan kegiatan yang meningkatkan norma - norma agama maupum sosial sehingga masyarakat dapat berperilaku seksual yang bertanggung jawab.
Maksud berperilaku seksual yang bertanggung jawab adalah : 
  1. Tidak melakukan hubungan seksual sama sekali.
  2. Hanya berhubungan seksual dengan mitra seksual yang setia dan tidak terinfeksi HIV.
  3. Menghindari hubungan seksual dengan PSK.
  4. Menghindari hubungan seksual dengan orang yang mempunyai lebih dari satu mitra seksual.
  5. Mengurangi mitra seksual sedikit mungkin.
  6. menghindari hubungan seksual dengan kelompok resiko tinggi HIV.
  7. Tidak melakukan hubungan anogenital.
  8. gunakan kondom saat berhubungan badan dari awal sampai selesai.
Penelitian menunjukan bahwa resiko penularan HIV dari suami ke istri adalah 22 % dan istri pengidap HIV ke suaminya adalah 8%. Namun ada juga penelitian yang menunjukan bahwa resiko penularan HIV dari suami ke istri atau sebaliknya adalah sama.

Terima kasih semoga artikel Cara Mencegah Penularan Virus HIV AIDS ini bermanfaat dan mari kita budayakan hidup sehat.

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan