Penyakit lupus merupakan penyakit radang multisistem yang sebab pastinya belum diketahui, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan kronik remisi dan eksaserbasi, disertai oleh terdapatnya berbagai macam autoantibodi dalam tubuh. Sehingga antibodi tidak berfungsi menyeranbg virus, kuman atau bakteri dalam tubuh, melainkan menyerang sistem kekebalan sel dan jaringan tubuh sendiri.
1. Penyebab.
Penyebab penyakit ini ditengarahi oleh dua faktor yaitu :
A. Faktor Internal.
Faktor internal disebabkan oleh faktor genetika yang menyebabkan adanya kecenderungan anomali pada sistem antibodi yang menyerang bagian - bagian jaringan tubuh. Oleh karena itu penyakit lupus sering disebut penyakit keturunan. Penyakit lupus akan beresiko diidap oleh orang dari beberapa ras seperti ras amerika, afrika, latin, Ras asia pasifik.
B. Faktor External
Penyebab external lupus berhubungan erat dengan gaya hidup dan kondisi manusia. Beberapa penyebab faktor externa penyakit lupus, adalah :
- Stres berlebihan.
- Penggunaan antibiotik seperti amoxilin, ampicilin.
- Sinar UV matahari, Sinar UV dari lampu.
- Penggunaan obat - obatan berbahan dasar sulfa seperti bactrim dan septra, silsoxazole, tolbutamide.
Gejala-gejala penyakit Lupus adalah Eritomatosus artinya kemerahan. sedangkan sistemik bermakna menyebar luas keberbagai organ tubuh. Istilahnya disebut LES atau Lupus. Gejala-gejala yang umum dijumpai adalah:
- Kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari serta timbulnya gangguan pencernaan.
- Gejala umumnya penderita sering merasa lemah, kelelahan yang berlebihan, demam dan pegal-pegal. Gejala ini terutama didapatkan pada masa aktif, sedangkan pada masa remisi (nonaktif) menghilang.
- Pada kulit, akan muncul ruam merah yang membentang di kedua pipi, mirip kupu-kupu. Kadang disebut (butterfly rash). Namun ruam merah menyerupai cakram bisa muncul di kulit seluruh tubuh, menonjol dan kadang-kadang bersisik. Melihat banyaknya gejala penyakit ini, maka wanita yang sudah terserang dua atau lebih gejala saja, harus dicurigai mengidap Lupus.
- Anemia yang diakibatkan oleh sel-sel darah merah yang dihancurkan oleh penyakit LUPUS ini
- Rambut yang sering rontok dan rasa lelah yang berlebihan.
Dalam melakukan pencegahan ada berbagai masalah yang dihadapi oleh para pengidap lupus. Alasan pertama adalah seringnya penyakit pasien terlambat untuk diketahui dan diobati dengan benar karena cukup banyak dokter yang tidak mengetahui atau kurang waspada tentang gejala penyakit lupus dan dampak lupus terhadap kesehatan diindonesia.
Hal yang harus
dilakukan penderita lupus agar penyakit lupusnya tidak kambuh adalah ;
- Menghindari stress.
- Menjaga agar tidak langsung terkena sinar matahari.
- Mengurangi beban kerja yang berlebihan.
- Menghindari pemakaian obat tertentu (Djoerban, 2002).
Untuk saat ini pengobatan lupus hanya untuk mengurangi dampak penyakitnya tersebut terhadap tubuh karena sampai saat lupus belum bisa diobati. Berikut obat - obatan yang bisa dipakai untuk mengurangi gejala lupus :
- Obat inflamasi non steroid.
- Kortikosteroid.
- Hydroxychloroquine.
- Obat imunosupresan.
- Rituximab.
Terima kasih dan mari kita budayakana hidup sehat...
ARTIKEL TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan