Anatomi Rambut Manusia

Rambut merupakan organ seperti benang yang tumbuh di kulit manusia dan hewan terutama mamalia rambut muncul dari epidermis atau lapisan kulit terluar. Rambut tumbuh pada bagian epidermis kulit, terdistribusi merata pada tubuh. komponen rambut terdiri dari keratin, asam nukleat, karbohidrat, sistin, dan sistein, lemak, arginin dan sistrulin dan enzim.

Rambut terdiri dari dua bagian yaitu akar rambut dan batang rambut. batang rambut terdiri dari 3 bagian utama. yaitu;
1. Bagian dalam atau  medula.
Pada bagian medula tersusun dari sel - sel polihedral berjajar yang berisi keratotialin, butiran lemak dan udara.
2. Bagian tengah atau korteks.
Bagian korteks membentuk bagian utama pada batang rambut, terdiri dari sel yang terelongasi yang berisi granul pigmen khususnya pada rambut warna gelap, tetapi pada rambut warna terang sebagian besar terisi udara.
3. Bagian luar atau kutikula.
Bagian kutikula berisi lapisan tunggal sel tipis datar yang sebagian besar terkeratinisasi. Kutikula berfungsi sebagai pelindung terhadap kekeringan dan penetrasi benda asing.
Baca Juga : Cara menghilangkan jerawat.
Akar rambut merupakan bagian rambut yang terletak dibawah permukaan kulit hingga subkutan. Akar rambut tersusun dari 3 bagian yaitu medula, korteks, dan kutikula. Akar rambut dibungkus oleh kantong folikel rambut. Dasar folikel rambut disebut bulb. Bagian dasar bulb yang berupa lekukan kedalam disebut papila dermal yang kaya akan pembuluh darah yang membawa makanan untuk pertumbuhan rambut dan serabut syaraf. Bagian atas papila dermal dikelilingi oleh sel matriks yang pembelahanya sangat cepat. Selain itu rambut berasosiasi dengan otot polos yang disebut arektor pili dan kelenjar sebaseus yang mensekresikan sebum. Arektor pili dipersyarafi oleh saraf simpatik dan akan berkontraksi jika ada rangsangan berupa emosi atau dingin menyebabkan rambut menjadi tegak. Kontraksi arektor pili dapat menekan kelenjar sebasea dan mendorong sekresi sebum ke folikel rambut dan ke permukaan kulit.

1. Siklus Pertumbuhan Rambut.
Pada folikel yang mengalami kerusakan akan segera pulih dalam waktu 3 minggu untuk mencapai permukaan kulit. Dan kecepatan pertumbuhan rambut yang bergenerasi adalah 2,8 mm perminggu. Pertumbuhan dan pergantian rambut mengikuti suatu siklus. Siklus pertumbuhan rambut seseorang terjadi pada 3 tahap :
  1. Fase Anagen. Pada fase ini merupakan awal pertumbuhan aktif, rambut yang terdapat pada fase ini pada kulit kepala normal dengan rambut sehat mencapai usia antara 2 - 6 tahun. Hampir 85% rambut pada kulit kepala pada suatu saat akan mengalami fase ini.
  2. Fase Katagen. Pada fase ini merupakan fase pertumbuhan rambut ke dua. Lebih kurang 1% keseluruhan rambut pada kulit kepala pada suatu saat akan terdapat dalam fase ini, yang merupakan fase transisi. Fase katagen diawali dengan berkurangnya mitosis pada matriks hingga berhenti yang terjadi dalam beberapa hari. Sejak proses mitosis berhenti, bagian yang terletak lebih rendah dari folikel memendek dan selubung jaringan penghubung terutama membran vitreous menjadi menebal dan mengerut. Selubung akar yang lebih dalam akan hancur dan menghilang. Sel - sel pada selubung akar eksternal membentuk kantung pada dasar akar rambut yang berfungsi sebagai tempat sel - sel benih folikel. folikel memasuki masa telogen, masih tidak diketahui secara pasti faktor - faktor yag menginisiasi terjadinya fase katagen secara spontan.
  3. Fase Telogen. Pada fase ini merupakan fase istirahat pada siklus rambut. Folikel akan mengkerut dan rambut yang terbentuk akan tertahan di tempat oleh masa seperti tongkat hingga fase metanagen dibangun dengan baik pada siklus selanjutnya. Fase telogen berlangsung singkat atau lama tergantung dari kesehatan seseorang.
2. Faktor Yang Berperan dalam Pertumbuhan Rambut.
  • Faktor Intrinsik. 
    1. Rambut tidak akan tumbuh tanpa adanya suply darah yang cukup untuk mengisi folikel rambut dengan metabolit yang diperlukan.
    2. Hormon seksual mempunyai peran penting pada pertumbuhan, distribusi dan pigmentasi rambut manusia terutama masa pubertas hormon seksual memicu pertumbuhan rambut sekunder.
    • Faktor Ekstrinsik. Faktor ini meliputi kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kulit kepala. Faktor lingkungan tersebut meliputi perubahan cuaca, paparan UV, Sinar x, radio aktif, iritasi zat kimia, atau penutupan dan penekanan rambut serta kulit kepala.

    Terima kasih... mari kita budayakan hidup sehat.

    ARTIKEL TERKAIT:

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan