Jenis - Jenis Kematian

Jenis - Jenis Kematian | Kematian merupakan kejadian yang pasti akan dalami oleh makhluk hidup yang tinggal di alam semesta ini. Kematian memang tidak bisa ditebak ataupun diprediksi, hanya tuhanlah yang tahu kapan ajal akan menjemput umatnya. Kematian juga tidak mengenal usia, muda ataupun tua kaya atupun miskin kalau sudah waktunya matipun akan terjadi. Dalam kehidupan manusia mempunyai tiga sistem untuk menunjang kehidupanya yaitu persyarafan, kardiovaskular dan sistem pernafasan yang saling berpengaruh satu dengan yang lainya.

Dalam dunia medis dikenal beberapa jenis mati dan berikut penjelasanya ;

1. Mati Somatis.
mati somatis merupakan keadaan dimana oleh karena sesuatu sebab terjadi gagguan pada ketiga sistem utama tersebut yang bersifat menetap. Pada kejadian ini secara klinik sudah tidak ditemukan refleks, elektro ensefalografi (EEG) mendatar, nadi tidak teraba, denyut jantung tidak terdengar, tidak ada gerak nafas dan suara nafas tidak terdengar.
Bacaan lebih menarik ; pulau tersepi didunia
2. Mati Suri.
Suatu keadaan yang mirip dengan mati somatis, akan tetapi gangguan yang terdapat pada sistem ketiga diatas bersifat sementara. Kasus seperti ini sering ditemukan pada kasus keracunan obat tidur, tenggelam dan tersengat arus listrik.

3. Mati Seluler.
Suatu kondisi matinya organ atau jaringan tubuh yang timbul beberapa saat setelah kematian somatis. Daya tahan hidup masing - masing organ atau jaringan berbeda - beda, sehingga terjadinya kematian seluler pada tiap organ tidak bersamaan.

4. Mati Serebral.
kematian akibat kerusakan pada kedua hemister otak yang irreversible kecuali batang otak dan serebelum, sedangkan kedua sistem lainya yaitu sistem pernafasan dan kardiovaskuler masih berfungsi dengan batuan alat.

5. Mati Otak ( Mati batang otak).
Kematian dimana bila terjadi kerusakan seluruh isi neuronal intrakranial yang irreversible, termasuk batang otak dan serebelum. Dengan diketahuinya mati otak maka dapat dikatakan seseorang secara keseluruhan tidak dapat dinyatakan hidup lagi, sehingga alat bantu dapat dihentikan.

Terima kasih mari kita budayakan hidup sehat...

ARTIKEL TERKAIT:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentar Dengan Bijak Membawa Kebahagiaan